Kamis, 20 Juni 2013

Belajar Dari Anak-Anak TK

Hari ini gw diajak oleh seorang kakak yang bekerja di yayasan sebuah perusahaan ternama untuk menjemput buku yang akan didonasikan melalui Penyala Makassar . Karena suatu hal kami akhirnya memilih untuk singgah di TK binaan tempatnya bekerja. Oh iyah kunjungan kali ini gw malah mengajak dua teman gw, Dimas dan Dini. 

Begitu membuka pintu mobil, mata gw langsung tertuju ke sekumpulan anak-anak TK yang sibuk bermain. Setelah berkenalan dengan guru-guru TK gw langsung memulai interaksi dengan anak-anak TK. Awalnya gw mendekati seorang anak yang nampak sibuk bermain wahana putar, binggo gw mendapatkan perhatiannya, kami saling berkenalan dan langsung memulai permainan yang tentu saja membuat saya pusing. Sementara Dimas mendapat banyak perhatian dari anak-anak yang bermain jungkat jungkit. Dini lain lagi, dia mencoba berinteraksi dengan anak-anak TK yang bermain ayunan. 

Setelah bermain terpisah, gw dan Dini yang melihat gelagat lelah dari Dimas mulai berusaha menarik perhatian anak-anak TK yang sepertinya tidak kehabisan energi tersebut. Kami berdua memilih duduk di dalam ayunan sambung, melakukan perkenalan dan akhirnya mengajak mereka untuk bernyanyi bersama. 

Ada banyak lagu yang kami nyanyikan, hafalan rukun islam, iman, dan Pancasila pun tak ketinggalan kami lantunkan. Sampai akhirnya setelah menyanyikan lagu "1 ditambah 1", seorang anak protes ke gw karena saat menyanyi lirik "1 ditambah 1 sama dengan 2" kedua telunjuk gw (kiri dan kanan) gw acungkan sebagai pengarah angka 1. Menurutnya itu contoh yang salah, angka 1 hanya ditunjukkan dengan mengacungkan 1 jari saja. "Yang ini 1 kalau yang tadi ibu lakukan itu 2, Bu Guru", katanya seraya menunjukkan apa yg gw lakukan tadi. Gw cuma bengong, sementara Dini dan Dimas tertawa membenarkan kepolosan anak tersebut. 

Pagi tadi gw belajar, terkadang kita perlu menggunakan cara pandang anak kecil yang polos dan sederhana dalam menilai suatu objek. 























<<< Gw dan anak-anak TK bermain wahana putar yang bikin pusing
Dimas dan anak-anak TK yang berebutan main jungkat jungkit











<<< Dini yang sibuk tertawa menikmati kepolosan anak-anak TK









Makassar 06 Juni 2013

_NSNS_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar