Kamis, 02 Agustus 2012

---GW & SIFAT PIKUN---

R : "aryo, inget gak? Kita pernah nonton  film ini .”
Gw :“hah? oh ya? kok saya lupa? emang pernah ya?”. Beberapa menit kemudian
 “ini film sudah pernah dinonton!!”
R : “memang sudah, aryooooooooo!!!!!”
W : “Jadi, aryo yang harus kamu lakukan adalah …….”
Gw :“siipp kakak”. Beberapa menit kemudian “kakak, tolong  jelaskan ulang apa yang harus saya lakukan? Saya lupa 

Itu baru sebagian kisah kepikunan gw -_-“
Dan hari ini setelah Gw rasa sifat pikun gw  sedang dalam  tahap penyembuhan ternyata ada lagi yang gw lupa.Gw ngantor bawa tas laptop, tp gw LUPA BAWA LAPTOPnya sodara-sodara. Entah kenapa gw orangnya cepat lupa atau pikunan?. Kata orang  pikunan itu macam sugesti. Once you judge yourself as a dementia, so you are. Jangankan untuk benda, nama orang yang baru saja gw kenal, gw bisa lupa seketika. Bahkan kompleks rumah gw saja, gw bisa lupa. Hina bener gw ini ya :(
Cerita lupa kompleks rumah ini terjadi setahun yang lalu, saat itu gw numpang di mobil Farid, teman kuliah di FKM UNHAS, bersama mahfud dan usman. Rencananya kami berempat mau keliling ke acara syukuran wisuda teman-teman kuliah. Karena lalu lintas yang padat malam itu, teman gw Farid nyari jalan alternatif yang dia sendiri bingung tembusnya nanti dimana. Setelah tembus sana-sini sampailah kami di sebuah kompleks,kali ini giliran gw yang nanya jalan ke arah Jalan Raya. Begitu kaca mobil gw turunin gw nanya sama satu anak kecil jalan tembusan ke rumah teman gw. Saat melewati gapura kompleks , gw berasa kenal sama bentuk gapuranya. Akhirnya gw ingat sesuatu karena gapura itu dan dengan polosnya gw bilang “kayaknya rumah gw dekat dari sini, kan gapura itu, gapura kompleks rumah gw”. Tertawalah teman-teman gw di mobil berkat kepikunan gw.
Ada juga satu kejadian waktu masih kuliah kemarin. Waktu itu karena gw ga punya printer, jadinya gw ke rental depan kampus gw buat ngeprint. Selesai ngeprint gw balik ke kampus, ternyata gw lupa CD Burning-an gw di rental. Baliklah gw ke rental pakai angkot kampus. Begitu sampai kampus, urusan selesai, gw balik ke kosan. Sampai depan pintu kosan gw ngubek-ngubek isi tas nyari gantungan kunci. Gw coba ingat-ingat terakhir gw naruh kunci yang gandengan sm FD gw dimana. Akhirnya gw ingat, gw lupa nge- eject tuh FD dari komputer rental print. Kembali lah gw ke rental printer, dimana abangnya sudah senyum-senyum nungguin gw.
Ada banyak kejadian yang ngebuat gw sampai harus coba banyak cara untuk menghilangkan sifat pikun ini. Dan cara yang paling berhasil adalah men coba mencatat apa-apa yang gw akan lakukan di notebook kecil gw, kalau gw lupa bawa notebook gw biasannya mencatat di handphone. Istilahnya  “To Do List” gitu. Nah sejak gw menerapkan kebiasaan baru ini gw jadi jarang kelupakaan suatu benda atau apa yang harus gw lakukan. Sampai akhirnya tadi pagi gw lupa bawa laptop ke kantor padahal mau presentasi, untungnya presentasinya sudah gw back up di harddisk internal dan FD gw.
Tapi yang masih bermasalah sm gw sampai sekarang,sering lupa nama orang. Untuk yang satu ini entah bagaimana menyembuhkannya?
Ada yang punya ide penyembuhannya?????????

____Lagu Kenangan____

Gw lagi di kantor kerja sambil muter lagu dari mp4 gw dan begitu yang terputar lagunya Padi, gw jadi ingat kejadian waktu di Palu setahun yang lalu.

Lagu memang terkadang sukses menjadi pembuka sebuah kenangan. Entah itu kenangan akan seseorang atau kenangan tentang kejadian-kejadian yang penting dimana saat satu lagu itu terdengar pertama kali baik disengaja atau tidak, ada kenangan yang terperangkap dan tertinggal di dalam lagu yang terdengar. Kenangan itu muncul seperti adegan sebuah film dengan sebuah musik latar yang mengiringinya. Kemudian ketika lagu tersebut terputar, maka rekam adegan filmnya ikut terputar dalam kepala dan menghadirkan kembali bermacam kejadian dan perasaan yang hadir saat itu.
Bagi gw pribadi, ada lagu-lagu tertentu yang mengingatkan gw pada satu masa dalam kehidupan gw. Lagu-lagu itu selalu membekas, seolah seperti berputar berulang-ulang di kepala gw, baik gw suka atau ga.
1.Lagu When you’re looking like that – nya Westlife selalu sukses mengingatkan gw dengan saat pendidikan dasar PMR waktu gw SMP.
2.Lagu How, Run Away, Just A feeling – Maroon5 selalu mengingatkan gw sama mantan yang kedua. Mungkin  karena waktu gw putus kemarin, seharian gw nangis di kamar kos dengan muter 3 lagu ini seharian.
3.Lagu Tempat Terakhir – PaDI juga sukses membuat gw bisa flash back-in kenangan waktu kerja jd freelancer enumerator di Palu bareng Agung, Nitha, dan Bhanu.
4.Lagunya Jessie J yang di cover ulang sama adik cantik Maddy Jane, “Price Tag”,  mengingatkan gw akan masa-masa akhir kuliah gw , waktu gw dan temen-temen berjuang untuk bisa menyandang gelar SKM.
5.Salah satu lagunya Sheila On 7, “Bertahan Disana”, dengan mudahnya mengingatkan gw dengan satu sosok dalam hidup gw sejak 8 tahun lalu. Sebenarnya ga ada kejadian menarik yang gw lalui dengan dia dan lagu ini yang menjadi latarnya. Hanya saja entah mengapa setiap kali gw mendengarkan lagu ini yang muncul di ingatan gw pertama kali adalah dia.
Well, sebenarnya ada banyak lagu yang mengingatkan gw akan sebuah kenangan, kejadian dan orang-orang tertentu dalam hidup gw. Tapi gw rasa cukup ini saja dulu.

__ Soundtrack of My Life __


Tiap orang pastinya punya soundtrack dalam setiap kondisi hatinya, kalo kata gw dengan adanya soundtrack itu bakal nguatin lo dalam ngadepin hidup yang udah semakin susah kaya sekarang. Hehehehe sok wise gini ya gw, tapi percaya ga, kenapa gw sampe bilang bahwa lagu bisa jadi Soundtrack of my life lo?. Karena ini gw ambil dari pengalaman gw. Waktu gw denger satu lagu yang jadi pembuka tulisan gw ini, lagu itu kaya 'ngomong' ama gw dan kayanya pas aja ama situasi gw waktu itu. 
Heummm, banyak orang ketika ditanyain, kenapa lo suka ama lagu-lagu tertentu, ada yang bilang karena musiknya enak atau juga liriknya bagus, atau bisa jadi karena ngefans ama penyanyi tertentu. Yah kembali lagi ke selera orang masing-masing dan tetep ngga bisa dipaksain. Cuman ada hal baru yang gw pelajari dari kesatuan musik, lirik dan penyanyinya. Jadi maksudnya, kadang sebuah lagu bisa jadi bagus ketika diberikan sentuhan khusus oleh penyanyinya atau arransemen musiknya yang brilian. 
Tetapi dari kesemuanya itu, sebuah lagu akan memiliki  "Nyawa" ketika lagu itu seakan-akan "berbicara" kepada seseorang. Itu kenapa menurut gw sebuah lagu dapat menjadi satu paket yang cantik ketika didengarkan. Konsep "berbicara" ini maksudnya, ketika dalam keadaan tertentu, dan lo tidak menemukan solusi . Trus tiba-tiba lo mendapat sebuah "pencerahan" dan semangat baru  hanya dari sebuah lagu. 
Heumm, mungkin hal itu yang selama ini gw rasain, bukan cuman sekedar dengarin lagu-lagu kesayangan gw tapi juga gw tambah addict sama lagu tersebut, karena lagu  itu  terus "berbicara" sama gw. Bahkan ketika gw  mungkin sudah ga  berada di dalam "kondisi"  itu  lagi. Itu kali yang gw bilang dengan soundtrack hidup, atau gw selalu pake bahasa "eh, soundtrack lo apa sekarang?". 
Gw percaya setiap orang pasti punya soundtrack dalam kehidupannya. Mungkin dia bakal ngelewatin "kondisi" ketika dia menemukan soundtrack itu, tetapi ketika dia dengerin kembali lagu tersebut, pasti dia bakal inget lagi. 
Nahhh kalau ditanya soundtrack lo apa skarang, gw bakal bilang " Kamus Hidup – Sheila On 7" (Booo’ lo harus denger lagunya) atau kemarin-kemarin bahkan sampai sekarang ding , gw masih tetep suka Jalan Terus – Sheila On 7. Ga tau kenapa kalau dengar lagu itu, mereka kaya lagi "ngomong" ke gw. Dan anehnya meskipun udah sering gw ulang setiap kali otak mumet dan butuh suntikan semangat, gw ga pernah bosan dengar ke dua lagu tersebut :D

Sekian dulu deh catatan gw, ngantuk nih udah mau masuk waktu sahur juga. Finally, apa soundtrack hidup lo ?