Rabu, 18 Juni 2014

Tentang Menjadi Kenalan dan Sahabat

Ada perbedaan antara menjadi seorang kenalan dan menjadi seorang sahabat.

Pertama, seorang kenalan adalah seorang yang namanya kamu ketahui, yang kamu lihat berkali-kali, yang dengannya mungkin kamu miliki persamaan, dan yang disekitarnya kamu merasa nyaman. Dia adalah orang yang dapat kamu undang ke rumahmu dan dengannya kamu berbagi. Namun dia adalah orang yang dengannya tidak akan kamu bagi hidupmu, yang tindakan-tindakannya kadang-kadang tidak kamu mengerti karena kamu tidak cukup tahu tentangnya.

Sahabat-sahabat adalah orang dimana kamu diingatkan ketika kamu melihat sesuatu yang mungkin mereka sukai, dan kamu tahu itu karena kamu mengenal mereka dengan baik.

Sahabat adalah dia yang fotonya kamu miliki dan wajahnya selalu ada di kepalamu.

Sahabat adalah dia yang kamu lihat dalam pikiranmu ketika kamu mendengar sebuah lagu di radio karena dia membuat dirimu berdiri untuk menghampirinya dan mengajak bernyanyi dan menari, mungkin dia memiliki suara yang fals, atau mungkin kakinya menginjak jari kakimu.

Sahabat dalah dia yang keberadannya membuatmu merasa aman karena kamu tahu dia peduli terhadapmu. Dia yang menelpon hanya untuk mengetahui apa kabarmu, karena sesungguhnya dia tidak butuh suatu alasanpun.

Dia berkata jujur-pertama kali - dan kamu melakukan hal yang sama.

Kamu tahu bahwa jika kamu memiliki masalah, dia akan bersedia mendengar.

Sahabat adalah dia yang tidak akan menertawakanmu atau menyakitimu, dan jika dia benar-benar menyakitimu, dia akan berusaha keras untuk memperbaikinya.

Sahabat adalah dia yang kamu cintai dengan sadar ataupun tidak.

Sahabat adalah dia yang menemanimu menangis ketika kamu tidak diterima di perguruan tinggi dan selama lagu terakhir di pesta perpisahan kelas dan saat wisuda.

Sahabat adalah dia yang pada saat kamu peluk, kamu tidak akan berpikir berapa lama memeluk dan siapa yang harus lebih dahulu mengakhiri.

Mungkin sahabat adalah dia yang memegang cincin pernikahanmu, atau dia yang mengantarkan pada saat pernikahanmu, atau mungkin adalah dia yang kamu nikahi.


Makassar, 18 Juni 2014
Sent from BlackBerry® on 3

Senin, 16 Juni 2014

Bermula Dari Sini

Semua bermula dari sapa senyum dan perkenalan.
Lalu berlanjut pada berjalan dan tertawa.
Hanya kita, di tengah tengah orang yang kita kenal.
Bermula dari menanyakan kabar dan saling mengkhawatirkan.
Kehadiranmu setiap hari membuatku belum paham benar apa artinya rindu.
Tapi itu tak lama, karena akhirnya kamu mengajarkanku rindu.

Berat ketika hari dimana kamu akan pergi.
Lalu kemarin dimulai dengan pesan pesan singkat.
Karena tagihan telepon akan naik bila kita terlalu sering ingin mendengar suara.

Aku rindu bagaimana kau mengolokku polos.
Tak tahu apa apa.
Ya, karena yang ku tahu masih saja tentang rindu yang sama.
Gebu yang sama.
Pada orang yang sama.
Kamu.



Makassar, 18 Agustus 2013


-NSNS-
 

Lebih Dari Kenangan

"Cause you're so much more than a memory"

Begitu kata Hoobastank di liriknya. Ah, kamu memang di luar batas ingatanku. Mengingatmu saja aku tak mampu. Karena sudah tertanam begitu dalam. Tak teraba oleh udara tak terlihat oleh mata. Mungkin bila kau tanya seberapa dalam aku mengingatmu, seberapa dalam aku merindumu, aku takkan bisa menjelaskannya. Hanya diam yang mampu menjawabmu, Kamu tahu.

Lalu playlist memutar Nadia Fathira, Lekas Pulang. Masih ku ingat bagaimana aku meminta kepadamu cepat-cepat mengantarku pulang ke rumah, bagaimana mendengarkan kisah bersama mantanmu, hingga bagaimana kamu bertanya kemungkinan rasa rinduku saat kita berpisah keesokan harinya.

Playlistku berakhir pada Just Give Me A Reason-nya Pink, hatiku mencoba memberi alasan pada logikaku mengapa aku masih merindukanmu. Berharap alasanku mampu mengajak kenanganku tertidur pada malam agar bisa bertemu denganmu esok hari, entah dimana. Semoga.



Makassar, 13 Juni 2014

 -NSNS-