Rabu, 18 Juli 2012

Wanita dan Anak Pertama

Gw seorang wanita, saya juga anak pertama dalam keluarga. Hal ini bagis sebagian wanita yang bernasib sama seperti gw terasa (tidak) sederhana.
But I think that I was born to be the best, at least in my family.

Nggak tau mulai kapan gw mulai menyadari betapa besar tanggung jawab gw dalam keluarga. Berbeda dengan mereka yang bukan terlahir sebagai anak pertama. Awalnya gw pikir sederhana memang, tapi ternyata semakin dewasa semakin terasa tanggung jawab itu.

Seorang teman pernah mengatakan kepada gw ketika ngobrol dengannya ‘yang sabar & ikhlas’.
Lagi-lagi kata sabar dan ikhlas terasa terdengar sederhana (at least pada teorinya). Setidaknya gw pernah mengalami beberapa hal yang menuntut eksistensi gw sebagai seorang anak pertama yang juga seorang wanita, tidak terlalu sukses memang, tapi cukup sebagai awalan.

Daaan masih panjang nampaknya jalan gw sebagai seorang wanita yang merupakan anak pertama dengan dua adik yang selalu diarahkan untuk melihat segala perbuatan gw. Melihat gw sebagai contoh kakak yang baik untuk mereka.

Meskipun demikian gw percaya sesuatu yang terlihat sederhana padahal tidak sesederhana itu, dapat dilewati dengan sikap sederhana dengan hasil yang insyaAllah membanggakan siapapun. Amiin :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar